MICEPLUS.ID – Wisata medis merupakan tren yang sedang mendunia. Pasien mendapat perawatan terbaik, sementara keluarga bisa nyaman menjaga pasien dengan fasilitas rumah sakit yang nyaman. Mereka juga bisa pelesiran di kota di mana rumah sakit tersebut berada. Begitulah konsep wisata medis, alhasil sakit bukanlah hal yang menyiksa bagi pasien maupun keluarganya.
Malaysia dan Singapura menjadi destinasi wisata medis utama di Asia Tenggara. Malaysia paling gencar mempromosikan wisata tersebut, mereka melihat Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan. Usai sukses menghelat MHExpo Surabaya pada Mei 2024 lalu, Malaysia Healthcare bersama Tourism Selangor menggelar pameran wisata medis MHExpo Selangor Week 2024. Pameran tersebut dihelat di Tunjungan Plaza 6, Surabaya, Jawa Timur, pada 1- 4 Agustus 2024.
Untuk ajan promosi tersebut, MHExpo Surabaya menghadirkan 10 rumah Sakit di Selangor, dengan dengan slogan “Liburan Sehat, Ya di Selangor aja!”. Rumah sakit yang turut dalam pameran tersebut, adalah Avisena Healthcare, GHHS Healthcare, KPJ Healthcare, AK Aero Medical, Alpha IVF & Women’s Specialist, KPMC (Kajang Plaza Medical Centre), MSU Medical Centre, Subang Jaya Medical Centre, Sunway Medical Centre, dan Top Vision.
“Pameran Wisata Medis MHExpo merupakan komitmen Malaysia Healthcare dan Tourism Selangor untuk mempromosikan wisata medis yang merupakan salah satu segmen pariwisata penting di Malaysia, khususnya di Negara Bagian Selangor,” ujar Chief Executive Officer MHTC, Mohamed Ali bin Abu Bakar.
Menurutnya, Selangor memiliki lebih dari 50 rumah sakit dan pusat kesehatan yang menawarkan layanan medis khusus, termasuk pemeriksaan kesehatan, layanan kesuburan atau bayi tabung, pencernaan, kanker, tulang, jantung, mata dan pengobatan penyakit menular.
Ia mengatakan MHExpo Selangor memberikan pilihan bagi masyarakat Indonesia dalam mencari perawatan medis yang lebih dekat dan lebih terjangkau. Perawatan yang paling umum dilakukan warga negara Indonesia, menurut Mohamed Ali adalah kanker, tulang, pencernaan, mata, jantung dan medical check-up.
“Perawatan medis di Malaysia memiliki harga yang kompetitif, ini menarik bagi masyarakat Indonesia yang ingin mencari layanan kesehatan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas. Melalui pameran ini, kami memastikan masyarakat Indonesia dapat mengakses perawatan medis yang lengkap dan informatif,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Menteri Besar Selangor, Datuk Seri Amirudin Shari mengatakan rumah sakit di wilayahnya, menggunakan teknologi mutakhir dan dioperasikan para profesional dengan kualifikasi tinggi di bidang medis.
Ia menambahkan, wisatawan Indonesia akan menerima layanan dan kemudahan ketika berkunjung ke Selangor. Terdapat 354 penerbangan per minggu ke Selangor dari berbagai kota di Indonesia yang menawarkan 63.857 tempat duduk setiap minggunya, “Hal ini membuat akses ke Selangor sangat mudah bagi wisatawan kesehatan untuk mendapatkan rawatan berobat sambil menikmati liburan,” Imbuh Datuk Sri Amirudin.
Ia juga mengatakan kedekatan budaya, bahasa dan kuliner yang mirip serta harga terjangkau, membuat masyarakat Indonesia nyaman selama berada di Selangor, “Di Selangor, para wisatawan medis bisa menemukan banyak rumah sakit berkelas international, juga destinasi wisata yang indah dan menarik,” ujar Amirudin.
Wisata medis di Selangor mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan menarik 64,49 juta pasien dari luar negeri dan 87,98 juta wisatawan kesehatan. Pada 2023, Selangor mencatat masuknya wisatawan asal Indonesia tertinggi, sebanyak 168.116 orang yang meningkat sebesar 62,5 persen dari tahun 2022 sebanyak 103.448 orang.