MICEPLUS.ID – Dalam seremoni pembukaan yang serba gemerlap di Nusa Dua Convention Center, Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 resmi dibuka pada Selasa (12/6). Gubernur Bali I Wayan Koster membuka agenda pariwisata utama 2024 Kementerian Pariwisata itu.
BBTF 2024 direncanakan berlangsung pada 12-14 Juni 2024. Pameran berkonsep business to business itu, dihadiri 500 peserta (exhibitors) dari 50 lebih negara. Profil pengunjung dan peserta adalah para pemimpin perjalanan domestik dan internasional, profesional dalam industri pariwisata, dan para pejabat pemerintah yang berkaitan dengan industri pariwisata.
Pada perhelatan yang ke-10 itu, Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali memperkirakan BBTF 2024 membukukan transaksi Rp8 triliun lebih, “Tahun lalu transaksi yang dihasilkan Rp6,7 triliun. Tahun ini kami perkirakan mencapai Rp8 triliun lebih,” tutur Ketua Asita Bali Putu Winastra.
Para buyers yang hadir mencapai 370 orang dari 45 negara, yang umumnya adalah operator tur, agen perjalanan, dan perwakilan media. Tahun ini, penyelenggara memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempertemukan buyers dan sellers, untuk mengoptimalkan jadwal pertemuan, memaksimalkan lobi transaksi.
BBTF 2024 juga diramaikan dengan 282 paket perjalanan wisata, yang ditawarkan delapan negara berupa Nepal, Timor Leste, China, Amerika Serikat, Malaysia, Afrika Selatan, Iran serta Indonesia. Sementara operator pariwisata dari dalam negeri yang memasarkan produk pariwisata mereka, berasal dari DKI Jakarta, NTB, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
Beragam produk wisata yang ditawarkan bukan hanya destinasi, namun juga jasa di bidang meeting dan konferensi (MICE), penyelenggara pernikahan, penyelenggara event, dan berbagai bisnis yang berkaitan dengan pariwisata.
BBTF 2024, digadang-gadang menjadi salah satu pemicu kehadiran wisatawan mancanegara ke Indonesia (inbound). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 17 juta orang pada 2024.