MICEPLUS.ID – Rerimbunan hutan yang berujung pada pantai indah, membuat alas purwo ideal untuk wisata olahraga atau sport tourism. Apalagi menyandang gelar cagar biosfer dunia dari UNESCO sejak 2018, membuat Alas Purwo berpotensi besar menjadi tujuan wisatawan mancanegara.
Sebagai cagar biosfer, hutan belantara itu memiliki kualitas udara yang terbaik. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, mengungkapkan Indeks Kualitas Udara (AQI) Taman Nasional Alas Purwo, berada dalam kategori sangat baik, “Tadi kami cek menggunakan aplikasi, AQI di Banyuwangi masih sangat baik, khususnya di Taman Nasional Alas Purwo. Tentu saja sangat mendukung untuk kegiatan sport tourism,” ungkap Alue.
Alue mengunjungi Alas Purwo pada Minggu (25/8), saat perhelatan Alas Purwo Jungle Run (APJR) yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Event ini tidak hanya memamerkan keindahan alam Alas Purwo, tetapi juga wahana untuk mengedukasi konservasi dan promosi sport tourism di Kabupaten Banyuwangi.
Ia mengatakan Alas Purwo menawarkan keunikan yang luar biasa, mulai dari keanekaragaman hayati, wisata religi, meditasi, budaya, hingga pemandangan alam yang memukau. “Keunikan ini merupakan paket lengkap, kombinasi yang sangat baik dari Alas Purwo. Apalagi ombaknya sangat pas untuk selancar,” tuturnya.
Ditopang kualitas udara yang sangat baik, Taman Nasional Alas Purwo menyediakan lingkungan yang ideal untuk berbagai aktivitas luar ruang dan olahraga. Bahkan, bisa memberi nilai tambah bagi pelancong dan atlet yang gemar wisata petualangan.
Terkait sport event Alas Purwo Jungle Run, Alue berpendapat tidak hanya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan, tetapi juga memperkenalkan potensi luar biasa dari kawasan Alas Purwo sebagai destinasi sport tourism yang kelas atas.