MICEPLUS.ID — Tak seluruh wilayah Thailand gemerlap dengan pariwisata. Terutama di wilayah selatan, seperti provinsi Pattani dan Narathiwat. Keduanya berada di peringkat terbawah dalam hal pariwisata. Namun, pemerintah Thailand punya cara untuk mengangkat pariwisata di dua provinsi tersebut.
Dinukil dari Eturbo News, dalam tiga tahun ke depan, pemerintah Thailand bakal memperbaiki akses jalan darat dan penerbangan ke wilayah Thailand Selatan. Kabarnya Bandara Narathiwat dijadwalkan selesai pada pertengahan tahun 2025. Jembatan kedua yang menghubungkan Malaysia dan Thailand di perbatasan Sungai Kolok direncanakan mulai dibangun pada April 2025 dan ditargetkan selesai pada tahun 2027.
Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan kunjungan Kementerian Luar Negeri Thailand (MFA) dan Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC), meninjau provinsi dengan mayoritas muslim di Yala, Pattani dan Narathiwat. Mereka membawa rombongan diplomat dari Brunei Darussalam, Mesir, Iran, Malaysia, Maladewa, Nigeria, Indonesia dan Uzbekistan, serta empat Duta Besar Thailand untuk Arab Saudi, Indonesia, Uni Emirat Arab dan Türkiye, serta beberapa pejabat senior MFA.
SBPAC adalah lembaga utama yang bertanggung jawab mengawasi pembangunan di wilayah tersebut. Para utusan memperlajari tentang situasi dan kebijakan pemerintah untuk mempromosikan masyarakat multi-budaya di provinsi perbatasan selatan, dan potensi ekonomi dalam hal infrastruktur, perdagangan dan investasi, bisnis terkait halal, dan pariwisata.
Mereka mengunjungi berbagai tempat yang menunjukkan kekuatan daerah dan menerima pembekalan mengenai rencana pembangunan sosial, budaya dan ekonomi. Meningkatkan perjalanan dan pariwisata menjadi agenda utama kunjungan tersebut.
Thailand bagian selatan memang agak rawan karena potensi separatisme selama bertahun-tahun, yang merugikan pariwisa Thailand di wilayah tersebut. Dari 14 provinsi yang dikategorikan sebagai bagian dari Thailand Selatan, enam provinsi memiliki akses langsung bandara dan menikmati banyak pengunjung. Sementara provinsi ketujuh, Narathiwat, lumayan tertinggal. Di antara empat provinsi di Thailand yang berbatasan dengan Malaysia, Satun dan Songkhla di sisi barat semenanjung memiliki kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan Yala dan Narathiwat di sisi Timur. Narathiwat hanya lebih baik dari Pattani, sedikit saja.
Proyek pertama yang akan selesai adalah peningkatan Bandara Narathiwat. Terminal penumpang seluas 12.000 meter persegi sedang dibangun dengan biaya 639 juta baht, untuk meningkatkan pergerakan penumpang menjadi 600 per jam atau sekitar 1,7 juta orang per tahun. Terminal seluas 3.000 meter persegi yang ada saat ini, akan diubah menjadi terminal haji untuk keberangkatan haji setiap tahun. Landasan pacu sepanjang 2.500 meter dapat menampung pesawat jet berbadan lebar masih dianggap layak untuk saat ini.
Proyek kedua adalah pembangunan jembatan penyeberangan perbatasan antara Thailand dan Malaysia. Sungai yang menjadi perbatasan antara Thailand (di sisi kanan) dan Malaysia di Sungai Kolok. Jembatan tersebut terletak di antara dua pos pemeriksaan perbatasan, dengan Malaysia di sisi terjauhnya.