MICEPLUS.ID – Untuk menarik minat wisatawan remaja atau mereka yang ingin jadi pos star ala K-Pop, Korea Selatan melansir visa baru bagi wisatawan mancanegara. Tujuan penerbitan visa itu, untuk mengangkat bisnis pariwisata kembali ke titik sebelum pandemi Covid-19 melanda negeri itu.
“K-Culture Training Visa” atau visa pelatihan K-Culture bakal dibuka bagi warga negara asing yang ingin berlatih menari, koreografi, dan modeling sebagaimana para bintang K-pop. Para pelamar tidak perlu mengikuti audisi dari agen, namun bisa langsung mendaftar pada agensi dengan K-Culture Visa.
Budaya pop Korea Selatan memang melanda dunia. Membuat para remaja demam segala hal berbau Korea, mulai dari percakapan dan gaya berpakaian. Saking jatuh cintanya pada K-Pop para penggemar itu rela melakukan perjalanan ribuan hingga puluhan ribu kilometer ke Korea Selatan. Mereka bahkan mempelajari bahasa Korea, dan mengunjungi lokasi-lokasi syuting drama Korea Selatan. Mengunjungi konser dan menjadi penikmat kuliner Korea Selatan.
K-Pop menjadikan Seoul ibu kota budaya pop dunia. Menarik wisatawan dari Asia Tenggara. Menurut Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (MCST) pada 2023, wisatawan dari negara-negara seperti Thailand dan Filipina menyumbang seperlima dari total wisatawan mancanegara ke Korea Selatan.
Cikal bakal gelombang ekspor budaya K-Pop bermula pada 1990-an. Saat itu masih disebut sebagai Hallyu Wave atau K-wave. Pada pertengahan 2000-an, boyband Korea seperti BTS dan dara-dara cantik dalam Blackpink menembus tangga musik internasional. Dan itu masih ditambah dengan melejitnya popularitas drama Korea.
K-pop telah menjadi alasan yang paling banyak dikutip untuk mengunjungi negara ini, menurut MCST, dengan minat yang sangat kuat dari penggemar luar negeri dari Asia Tenggara, Eropa dan Amerika.
Tak boleh dilewatkan adalah sineas-sineas Korea Selatan juga digemari. Paling populer tentu saja, Train from Busan. Lalu aktor “Squid Game” yang memenangi Emmy Award, Lee Jung-jae menjadi duta pariwisata. Popularitas film-film Korea kemudian dimanfaatkan Korean Air, dengan berkolaborasi dengan boyband SuperM untuk video keselamatan dalam penerbangannya pada tahun 2019.
Persoalannya, saat Covid-19 melanda, pariwisata Korea Selatan anjlok total dan belum pulih hingga kini. Pada 2023, sekitar 11 juta wisatawan mancanegara mengunjungi negara ini. Dibanding 2019, memang pertumbuhannya lamban. Pada 2019, Korea Selatan dikunjungi 17,5 juta wisatawan mancanegara.
Pendapatan pariwisata juga terus menurun, menghasilkan US$15,1 miliar pada tahun 2023, 25% lebih rendah dari $20 miliar pada tahun 2019. Kementerian mengatakan lambatnya pemulihan ini disebabkan oleh pergeseran belanja dari belanja ke pengalaman budaya.
Korea Selatan juga mempermudah para digital nomaden untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut, dengan menerapkan visa “kerja” pada awal tahun ini. Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memperluas skema ini, sehingga pekerja jarak jauh juga dapat menikmati pariwisata sambil bekerja di negara tersebut.
Meskipun pengumuman mengenai visa baru ini merupakan langkah penting menuju keterbukaan Korea Selatan terhadap pekerja internasional, beberapa ahli percaya bahwa visa ini pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah angkatan kerja. Sekaligus meringankan krisis demografi di negara yang memiliki tingkat kesuburan terendah di dunia ini, selain Jepang.