Di Kalsoy, Kepulauan Faroe, terdapat nisan bertuliskan nama James Bond. Di kuburan itu, tidak ada jasadnya hanya kenangan mengenai tokoh dalam budaya pop yang paling disukai pecinta film aksi dan mata-mata.
Di sudut Kalsoy, di daratan yang cukup tinggi untuk memandang lanskap Kepulauan Faroe yang biru dengan hiasan pulau berbukit-bukit hijau. Di atas rumput menghijau terdapat batu nisan dan batu prasasti. Di nisan itu ditulis nama James Bond, tokoh fiksi yang hidup nyata dalam pikiran orang-orang. James Bond merupakan ikon budaya pop, tentang heroisme dan cita tanah air yang menggebu-gebu.
Di Kalsoy itulah James Bond yang nyaris tak bisa mati, akhirnya menemui ajal menjadi martir. Tewas dalam ledakan rudal.
Sejak tokoh James Bond diciptakan Ian Fleming pada 1953, agen 007 itu identic dengan pria tampan, jago berantem, dan memikat wanita-wanita cantik dalam tugas spionasenya. Satu lagi, sejak dulu pria perlente nan flamboyan itu selalu dibekali mobil supercar yang dijejali teknologi canggih pada masanya. Belakangan, gawai digital canggih menjadi pelengkap alat-alat canggih miliknya.
Peran jagoan asal Inggris ini, melambungkan para pemerannya seperti Sean Connery, Roger Moore, Pierce Brosnan, hingga Daniel Craig. Dalam peran-peran itu, James Bond seperti sulit mati. Pada film yang ke-27, pada 2021, Daniel Craig yang memerankan sebagai James Bond diputuskan untuk mati – tentu dengan cara heroik. Sesuatu yang tak terlintas dalam pikiran sutradara manapun.
Lokasi kematiannya sama ikonik dengan karakter Bond itu: Kepulauan Faroe yang dramatis dengan tebing terjal dan lautan yang tak bersahabat. Di film No Time To Die itu, Bond mengorbankan dirinya, dengan menghancurkan markas rahasia milik teroris, untuk menyelamatkan pacar dan bayinya. Meskipun aksi heroik itu menghancurkan pulau, namun semua adegan dilakukan dengan green screen.
Craig memang tak pernah ke Kepulauan Faroe untuk mengambil adegan film. Usai penayangan film itu, penduduk Faroe mengambil keputusan membangun monument untuk memperingati peristiwa bersejarah dalam film itu. Batu nisan dari bebatuan lokal itu, diresmikan pada Maret 2022. Di monument yang ada di depan nisan terukir kata-kata M, atasan James Bond: “Fungsi manusia yang tepat adalah untuk hidup, bukan untuk ada.”
Pecinta James Bond jangan dulu bersedih bila melihat makam itu. Namanya juga film, suatu saat tokoh itu pasti dibangkitkan kembali.
Anda yang ingin berkelana ke Kepulauan Faroe harus bersiap dengan cuaca yang tak bisa diprediksi. Terdapat feri ke Kalsoy dari Borðoy, yang beroperasi antara empat dan delapan kali sehari. Mencapai Kepulauan Faroe pertama dapat dicapai dengan pesawat dari berbagai negara atau feri dari Islandia dan Denmark.
Kepulauan Faroe merupakan gugus pulau di Samudra Atlantik Utara yang terletak 320 kilometer utara-barat laut Skotlandia, sekitar 580 kilometer dari Norwegia, serta 430 kilometer dari Islandia. Wilayah tersebut merupakan salah satu dari tiga pembentuk Kerajaan Denmark, bersama dengan Denmark dan Greenland.
Pulau-pulau tersebut memiliki luas total sekitar 1.400 kilometer persegi dengan populasi 54.000 pada Juni 2022. Terpencil dan sepi, memang pas untuk markas teroris global yang ditumpas oleh agen 007 itu.