MICEPLUS.ID – Kepualauan Natuna yang kaya dengan potensi kekayaan laut menyimpan pula potensi wisata bahari. Hal tersebut diungkapkan Invest SEA, organisasi nirlaba yang mendorong investasi berkelanjutan di Asia Tenggara.
Menurut data Invest SEA, Kepulauan Natuna memiliki 98 persen wilayah berupa lautan, yang menyimpan biota laut yang melimpah. Natuna termasuk pula dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711 yang memiliki estimasi potensi lestari (MSY) mencapai 1.306.379 ton per tahun, dengan jumlah tangkap yang diperbolehkan (JTB) sebesar 911.534 ton per tahun.
“Natuna bisa membudidayakan ikan kerapu dan napoleon untuk pasar Malaysia, Singapura, dan Jepang. Namun potensi ini belum dioptimalkan,” kata Direktur Bisnis dan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan Catur Sarwanto.
Ia mengatakan, untuk meningkatkan investasi di bidang perikanan dan pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah membenamkan investasi sebesar Rp9 triliun, “Agar kawasan tersebut menarik bagi investor,” ujarnya.
Sebagai wilayah perairan, Natuna sejatinya sempurna bila dikembangkan seperti Raja Ampat atau Labuan Bajo di Indonesia Timur. Apalagi Natuna juga memiliki Geopark Natuna yang memiliki Sembilan wilayah, yakni Pulau Akar, Batu Kasah, Gunung Ranai, Pantai Gua dan Bamak, Pulau Senua, Pulau Setanau, Senubing, Tanjung Datuk serta Taman Batu Alif.
Dengan potensi wisata yang melimpah tersebut, menuntut peningkatan kualitas layanan seperti homestay dan restoran untuk menyambut wisatawan, “Selain itu perlu perbaikan infrastruktur dan penurunan harga tiket pesawat, agar wisatawan akan merasa lebih nyaman untuk berkunjung ke Natuna. Jika dipadukan dengan promosi yang efektif, Natuna bisa menjadi salah satu destinasi utama untuk sektor ekowisata di Indonesia,” kata perwakilan Direktorat Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fehmiu Octaviano.
Meski potensinya melimpah, akses menuju Natuna masih terbilang sulit. Untuk itu perlu kolaborasi lintas departemen ataupun kementerian. Agar berwisata ke Natuna lebih terjangkau sekaligus memungkinkan berbagai pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.