MICEPLUS.ID – Koh Pangan destinasi wisata populer di Thailand, akhirnya mampu melampaui Bali dalam hal kunjungan wisatawan. Rahasianya, pemerintah Thailand memberikan bebas visa masuk kepada 93 negara, untuk melambungkan angka kunjungan turis.
Pemberian visa bebas tersebut, terutama diperuntukkan bagi negara-negara Schengen yang meliputi Jerman, Austria, Belgia, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia , Spanyol, Swedia, dan Swiss. Negara-negara tersebut memiliki ekonomi yang kuat, dengan warga yang suka pelesiran ke mancanegara.
Strategi tersebut mampu memikat 28,15 juta wisatawan pada 2023, sementara Bali hanya 11,6 juta wisatawan. Pemerintah Thailand menjanjikan kemudahan transportasi dan keragaman atraksi budaya. Selain negara-negara Schengen, India dan China menjadi kontributor utama pariwisata Thailand.
Warga dua negeri itu, mendapatkan banyak manfaat dari kebijakan bebas visa tersebut. Dengan tingkat populasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, membuat warga India dan China gemar pelesiran ke mancanegara. Tentu, dengan kebijakan bebas visa itu, mereka melirik Thailand ketimbang Indonesia yang lebih jauh. Faktor itu semakin meningkatkan daya tarik Koh Phangan.
Seperti halnya Bali, pantai-pantai di Thailand juga mempesona. Atraksi budayanya pun beragam. Koh Pangan memiliki banyak festival yang unik, sekaligus tempat bersantai yang tenang.
Berkah alam dan budayanya itu, membuat pariwisata negeri gajah putih itu kian moncer. Pada kuartal pertama 2024, turis inbound ke Thailand mencapai 10,72 juta wisatawan mancanegara. Jumlah turis asing itu, menurut Kementerian Pariwisata Thailand, mampu memberi pendapatan yang signifikan terhadap 15,5 juta tenaga kerja di bidang pariwisata.
Kisah sukses Thailand ini ditopang dua negara berpopulasi terpadat di dunia: India dan China. India sedang mengalami lonjakan warganya yang pelesiran ke luar negeri. Pada 2022, keberangkatan internasional mencapai 21,6 juta warga India yang ke luar negeri. Pertumbuhannya mencapai 152,62 persen dibanding 2021. Kelas menengah yang terus berkembang, didorong oleh meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan, menjadi pemicu untuk berwisata ke mancanegara.
Sementara China pada 2019, melepas 155 juta wisatawan pada 2019. Saat pandemi Covid-19, wisatawan China yang pelesiran ke mancanegara hanya 20,3 juta pada tahun 2020. Namun pada 2023, lebih dari 87 juta wisatawan China berkelana ke mancanegara. Mereka menyumbang delapan persen Produk Domestik Bruto dunia.