MICEPLUS.ID – Ajang Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) pada 11-15 Juni 2024 jadi megafon, bahwa Bali siap menyambut kedatangan turis dari kapal pesiar. Bali yang kaya budaya, dengan pura dan kehidupan tradisional menambah portofolionya dengan mengundang wisata kapal pesiar.
Hal tersebut ditegaskan Presiden Federasi Asosiasi Perjalanan ASEAN (FATA) dan Presiden Asosiasi Agen Perjalanan dan Perjalanan Indonesia (ASTINDO), Pauline Suharno, “Bali dengan pantainya yang mempesona dan budaya yang dinamis ingin menarik wisatawan dari industri pariwisata kapal pesiar,” ujar Pauline di sela-sela acara pembukaan.
Ia mengatakan Bali berpotensi menjadi destinasi utama wisata kapal pesiar. Lokasi Bali di persimpangan antara benua Asia dan Australia, menurutnya bakal menjadi persinggahan ideal perjalanan antarbenua maupun antarnegara-negara di Asia Tenggara, “Keunggulan letak geografisnya itu ditopang dengan beragam atraksi wisata, yang memberikan pengalaman unik bagi turis kapal pesiar,” imbuh dia.
BBTF 2024 merupakan salah satu perhelatan utama dalam kalender pariwisata Indonesia. Acara berkonsep business to business itu, mempertemukan para profesional industri, pemangku kepentingan, dan pejabat pemerintah yang berkaitan dengan pariwisata.
Dalam perhelatan itu, Bali menawarkan wisata kapal pesiar yang merupakan segmen baru dalam industri pariwisata di pulau dewata itu, “Kami bertekad mengembangkan infrastruktur untuk wisatawan kapal pesiar, karena kami yakin akan memberikan pemasukan yang signifikan bagi sektor pariwisata kami,” imbuh Pauline.
Kedatangan kapal pesiar yang membawa ribuan turis dalam sekali berlabuh, memberikan dampak yang signigikan terhadap bisnis lokal, terutama restoran, operator tur, transportasi, hingga pengrajin tradisional. Masyarakat pengelola situs budaya dipastikan akan mengalami peningkatan kesejahteraan, “Tentunya akan berimbas pada penyerapan tenaga kerja lokal dan regional,” tutur Pauline.
Ia berharap pemerintah daerah dan otoritas pariwisata setempat, dapat memanfaatkan peluang tersebut. Serta mendorong investasi di bidang infrastruktur kepelabuhanan dan promosi pariwisata Bali sebagai destinasi pelayaran dunia. Tugas penting lainnya adalah menerapkan ekowisata atau wisata berkelanjuran dengan disiplin tinggi, dengan melestarikan alam dan budaya.
Pemerintah provinsi Bali, telah berkomitmen untuk mempromosikan pelaksanaan wisata kapal pesiar berkelanjutan. Pekerjaan tersebut meliputi penerapan fasilitas pelabuhan ramah lingkungan, mendorong perilaku pariwisata yang bertanggung jawab, dan melindungi lingkungan laut serta pesisir pantai-pantai di Bali.